Jenis Lahan Usaha


Jenis-Jenis Lahan Usaha di Platform LahanUsaha

Temukan jenis lahan yang sesuai dengan kebutuhan usahamu. LahanUsaha menyediakan berbagai pilihan lahan dari seluruh pelosok desa dan kota yang dapat disesuaikan untuk berbagai jenis usaha.

 

1. Lahan Pertanian

Lahan yang cocok untuk budidaya tanaman pangan, hortikultura, atau palawija. Umumnya berupa sawah, tegalan, ladang, atau kebun dengan akses air dan sinar matahari cukup.

Cocok untuk: – Petani organik – Usaha tani musiman – Budidaya sayur dan buah lokal

 

2.  Lahan Perkebunan

Lahan skala menengah hingga besar yang digunakan untuk tanaman tahunan seperti kelapa, kopi, kakao, karet, dan lainnya.

Cocok untuk: – Investasi jangka panjang – Mitra tanam dan koperasi – Bagi hasil tanaman keras

 

3. Lahan Peternakan

Lahan terbuka dengan akses air dan pakan, cocok untuk ternak sapi, kambing, ayam, bebek, dan lainnya. Bisa juga dimanfaatkan untuk "bank pakan ternak" atau padang penggembalaan.

Cocok untuk: – Peternak mandiri atau pemula – Kelompok ternak desa – Produksi pakan hijauan

 

4. Lahan Kosong / Tidak Terpakai

Lahan yang belum dimanfaatkan secara optimal, baik di desa maupun kota. Bisa berupa tanah pekarangan, bekas bangunan, atau lapangan yang bisa disesuaikan dengan berbagai usaha.

Cocok untuk: – UMKM kuliner / warung – Tempat parkir / sewa lahan mingguan – Kegiatan sosial / kebun komunitas

 

5. Lahan Bangunan Usaha (Kios, Gudang, Ruko)

Lahan yang sudah memiliki bangunan siap pakai, seperti kios pasar, gudang logistik, atau rumah toko (ruko). Biasanya berada di pinggir jalan atau lokasi strategis desa/kecamatan.

Cocok untuk: – Usaha dagang dan layanan – Distributor lokal – Warung sembako dan agen pulsa ---

 

6. Lahan Inovatif (Urban Farming / Aquaponik)

Lahan yang bisa dimodifikasi untuk model usaha modern seperti pertanian vertikal, green house, aquaponik, atau hidroponik.

Cocok untuk: – Startup pertanian – Komunitas urban farming – Kolaborasi teknologi desa

 

7. Lahan Sulit Diakses / Tertinggal

Lahan dengan akses terbatas tapi memiliki potensi tertentu. Umumnya cocok untuk "bank pakan ternak", penanaman tanaman keras, atau program reforestasi.

Cocok untuk: – Peternak dengan ternak lepas – Pengembangan hutan rakyat – Usaha dengan mobilitas rendah

 

8. Lahan komunitas desa

Tanah yang dimiliki, dikelola, atau dimanfaatkan secara bersama oleh masyarakat di suatu desa untuk kepentingan bersama, baik ekonomi, sosial, budaya, maupun lingkungan.